KABAROKUTIMUR, BELITANG – Pelaksanaan Festival Layang-layang di Desa Pujorahayu, Kecamatan Belitang, Kabupaten mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP Partai Garuda Yohanna Murtika SH.
Pasalnya, festival layang-layang ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya, dì tengah kemajuan era digitalisasi.
Bahkan, Yohanna juga sangat bangga atas krestivitas para pemuda yang telah menginisiasi pelaksaan lomba layang-layang bapangan tersebut.
Apresiasi ini dìsampaikan langsung Yohana saat menyaksikan final festival layang-layang bapangan dì Desa Pujorahayu, Minggu 8 Oktober 2023, sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebagai putri daerah asal Belitang OKU Timur, Yohana menilai pelaksanaan festival layang-layang bapangan ini sangat baik dan patut dì lestarikan.
Sebab, selain sebagai upaya melestarikan budaya lokal. Juga untuk mengajak anak-anak dan para pemuda mengurangi ketergantungan gadget.
“Sebagai kader Partai Garuda, kita sangat mendorong para pemuda berkreasi, salah satunya melalui kegiatan seperti ini. Sebab kita sebagai putri daerah tentu sangat bangga dengan kreativitas pemuda OKU Timur,” ungkap Yohana.
Caleg DPR RI Dapil Sumsel II ini menjelaskan, dìrinya sanggat terunggah saat dìundang pihak panitia untuk berpartisipasi dalam festival layang-layang bapangan ini.
Apalagi pelaksanaan festival layang-layang tersebut berlangsung selama 3 hari. Selain menyuguhkan tontonan masyarakat, acara ini juga meningkatkan geliat ekonomi UMKM bagi warga sekitar.
“Saya sangat kagum, bangga dan apresiasi para kaum muda khususnya team galaxsi yang telah melaksanakan kegiatan ini. Acaranya sangat luar biasa, aplus untuk pantia dan peserta,” ungkap Sekjen DPP Partai Garuda ini.
Dalam kesempatan itu, Yohana juga membagikan hadiah kepada para penton lewat kuis pertanyaan. Bahkan, para penonton sangat antusias untuk menjawab pertanyaan berhadiah tersebut.
“Ternyata anak-anak Desa Pujorahayu ini pinter-pinter dan cerdas ya. Untuk yang belum kebagian hadiah, saya kasih bonus jajanan gratis sepuasnya dìlokasi ini,” ungkap Yohana dìsambut bahagia oleh masyarakat.
Sementara, Ahmad Fauzi salah satu pantia mengatakan, pelaksaan festival layang-layang bapangan ini berlagsung selama tiga hari 6 sampai 8 Oktober 2023.
“Alhamdulillah antusias masyarakat dalam mengikuti festival ini cukup tinggi. Bahkan peserta mencapai ratusan, dengan berbagai motif dan kreasi,” ungkapnya.
Mengenai proses penilaian sambung Fauzi, selain dìnilai bentuk layangannya, juga dìlihat dari kerapiannya. Bentuk kreasinya, bunyi sendaren serta cara terbang layangan itu sendiri.
Fauzi mengucapkan terimakasih kepada para sponsor yang telah mendukung pelaksanaan festival layang-layang bapangan ini.
“Semoga kegiatan ini berdampak positif bagi kalangan pemuda, khususnya warga sekitar dan penggiat UMKM. Selain itu, ini juga ssbagai salah satu pelestarian budaya lokal,” pungkasnya.