Ribuan Jamaah Padati Gebyar Sholawat Muslimat-Fatayat NU OKU Timur, Mas Yudha : Ini Bukti Cinta Tanpa Syarat pada Rasulullah

KABAROKUTIMUR,  BELITANG – Ribuan jamaah dari berbagai penjuru OKU Timur memadati Lapangan KONI Belitang. Dìmana kegiatan ini berlangsung pada Sabtu malam (28/06/2025) dalam sebuah malam spiritual penuh makna bertajuk Gebyar Sholawat.

 

Acara ini menjadi pembuka rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU dan ke-75 Fatayat NU. Sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1447 H.

 

Dìbuka dengan Lantunan Sholawat

 

Dìbuka dengan lantunan sholawat dari grup Arjuna dan Masbro, suasana malam itu berubah menjadi samudera dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

 

Di tengah alunan syahdu, hadir Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., atau yang akrab disapa Mas Yudha, yang turut larut dalam semangat cinta Rasul.

 

Dalam sambutannya, Mas Yudha menekankan bahwa bersholawat bukan sekadar ritual, melainkan napas spiritual. Hal ini mampu menenangkan hati dan mengikat tali ukhuwah antar umat.

 

“Sholawat adalah perekat silaturahmi dan penyegar jiwa. Kita tidak sedang melakukan seremoni, tetapi menunjukkan cinta sejati kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Mas Yudha, disambut pekikan Sholuu ‘ala Nabi dari ribuan jamaah.

 

 

Ia juga memuji semangat keikhlasan para jamaah yang hadir tanpa paksaan, semata-mata karena cinta kepada Rasulullah.

 

“Mari kita niatkan untuk ibadah. Insya Allah, Allah limpahkan pahala dan keberkahan untuk kita semua,” imbuhnya.

 

Acara ini mengangkat tema “Menjaga Ukhuwah Islamiyah Muslimat dan Fatayat NU untuk Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian dan Meneduhkan Peradaban.”

 

Sebuah pesan kuat yang merefleksikan misi NU dalam membangun peradaban Islam yang damai, mandiri, dan berbasis tradisi luhur.

 

Rangkaian Kegiatan Peringatan Harlah Muslimat dan Fatayat NU

 

Ketua Muslimat NU OKU Timur sekaligus Ketua Pelaksana, Hj. Siti Mu’Arofah, M.Pd.I, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Kita buka Harlah ini dengan sholawat, dan besok akan kita lanjutkan dengan tabligh akbar bersama Ketua Fatayat NU Trenggalek. Terima kasih Mas Yudha atas dukungannya,” katanya.

 

Hadir pula Ketua Fatayat NU OKU Timur Yuni Kartini, M.Pd, Ketua Masbro OKU Timur Agus Haris Muzaki Sholeh, unsur Forkopicam, Ketua MUI, Ketua Baznas, dan para tokoh masyarakat.

 

Mereka semua bersatu dalam suasana religius yang menjadi penegas cinta kepada Rasulullah tak akan pernah pudar, meski zaman terus berubah.

 

Malam penuh sholawat itu bukan hanya tentang perayaan, tapi tentang penyatuan jiwa-jiwa yang rindu kepada Sang Nabi.

 

Sebuah momentum spiritual yang menguatkan bahwa Islam di OKU Timur tumbuh dari tradisi, menyatu dalam cinta, dan menuju peradaban yang meneduhkan.