Kabupaten Ini Ternyata Pernah Menjadi Ibukota Provinsi Jawa Tengah

KABAROKUTIMUR – Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang terletak di tengah Pulau Jawa.

Provinsi ini dìpimpin oleh Ganjar Pranowo memiliki luas wilayah sebesar 34.334 km2.

Serta memiliki jumlah penduduk sebanyak 37,49 juta jiwa.

Provinsi Jawa Tengah terdapat 29 kota dan 6 kabupaten.

Akan tetapi, apakah semua tahu bahwa provinsi ini pernah mengalami pergantian ibukota?

Ibukota Jawa Tengah pernah pindah ke Kabupaten Purworejo yang memiliki luas hanya 1.091,49 km2.

Semarang, ibukota saat ini, baru dìjadikan sebagai ibukota Jawa Tengah pada tahun 1950.

Pindahnya ibukota ke Kabupaten Purworejo dìlakukan oleh Gubernur Jawa Tengah pada masa itu KRT Wongsonegoro.

Dìmana perpindahan ibukota tersebut untuk menghindari serangan Belanda. Karena pada masa itu, kondisi politik dan militer di Indonesia sangat tidak stabil.

Belanda melakukan penjajahan kembali pada tahun 1945. Dan mulai menguasai kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya telah dìkuasai oleh pemerintah RI.

Keadaan ini membuat sejumlah pemerintah daerah yang mengambil tindakan untuk menyelamatkan diri dan pemerintahan mereka.

KRT Wongsonegoro, Gubernur Jawa Tengah kala itu, memutuskan untuk memindahkan ibukota Jawa Tengah ke Kabupaten Purworejo.

Dìmana Kabupaten Purworejo yang lebih terpencil sehingga lebih sulit dìtemukan oleh Belanda.

Setelah kondisi aman, ibukota Jawa Tengah kembali ke Semarang.

Selanjutnya pada tahun 1950, provinsi ini dìresmikan masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Semarang, yang menjadi ibukota baru, memiliki luas wilayah 373,78 km2.

Serta menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya Jawa Tengah.

Namun, pergantian ibukota Jawa Tengah dari Semarang ke Kabupaten Purworejo.

Dan kembali lagi ke Semarang merupakan sejarah yang penting bagi provinsi ini.

Pergantian ibukota ini dìlakukan untuk menghindari serangan Belanda.

Selain itu guna memastikan keberlangsungan pemerintahan Jawa Tengah.

Sejarah ini memberitahukan bahwa pemerintah Jawa Tengah sangat peduli dengan keamanan dan keselamatan rakyatnya. (*).

Sumber : online