“Musim tanam saat ini sangat sulit mencari pupuk subsidi. Kita juga gak tau apa permasalahannya, sehingga pupuk langka,” keluhnya.
Dìrinya juga berharap, kelangkaan pupuk subsidi ini agar menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten OKU Timur.
Karena, kelangkaan pupuk ini bisa berimbas terhadap jumlah hasil panen padi. Sehingga hasil produksi tidak dapat optimal.
Baca juga: Ribuan Pelajar Antusias Ikuti Berbagai Lomba Tradisional
Karena sambungnya, jika tanaman padi harus memakai pupuk non subsidi, harganya cukup tinggi.
“Kami para petani berharap Pemkab OKU Timur memikirkan hal ini, terutama dinas terkait. Sehingga penyaluran pupuk bersubsidi bisa terealisasi dengan cepat,” harapnya.