PEDA KTNA Provinsi Sumsel XV Resmi Dibuka, Bupati OKU Timur Lanosin Terima Penghargaan dan Dua Rekor MURI

** Rekor Muri Pembuatan Pupuk Arang Sekam dan Asap Cair Dengan Alat Produksi Terbanyak

** Rekor Muri Sajian Klanting Terbanyak Membantu UMKM

Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Ke XV, Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dì Kabupaten OKU Timur resmi dìlaksanakan.

Pembukaan PEDA KTNA ini dìhadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Ketua KTNA Pusat. Serta Bupati, Wali Kota dan para kontingen se-Provinsi Sumsel.

Foto bersama pembukaan PEDA KTNA provinsi Sumatera Selatan ke XV.

Acara ini berlangsung dì Lapangan KONI Belitang, Kabupaten OKU Timur, sejak Rabu 10 Mei hingga Senin 15 Mei 2023.

Dalam pembukaan kegiatan ini, Pemkab OKU Timur kembali mempersembahkan sesuatu inovasi yang istimewa.

Dìmana atas inovasi tersebut, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Pertama, penghargaan rekor Muri karena inovasi Pembuatan Pupuk Arang Sekam dan Asap Cair Dengan Alat Produksi Terbanyak.

Kemudian, penghargaan rekor MURI inovasi Sajian Makan Klanting Terbanyak Untuk Membantu UMKM dì Kabupaten OKU Timur.

Penyerahan plakat Rekor Muri

Selain dua rekor MURI tersebut, Bupati OKU Timur juga menerima penghargaan Adi Bhakti Pertanian dari Ketua KTNA Nasional.

Bupati OKU Timur Ir H. Lanosin mengatakan, Pemkab OKU Timur dan jajaran telah berusaha agar pelaksanaan PEDA KTNA ini dapat berjalan sukses.

Dìmana, kegiatam PEDA KTNA ini merupakan wadah silaturahmi, tukar informasi, promosi hasil pertanian, dan menumbuh kembangkan minat pemuda untuk mencintai pertanian.

Bahkan, untuk mendukung gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan Merdeka Pangan dì Hati Perempuan. Hari ini juga Pemkab OKU Timur melaunching Sensus Pertanian, mulai 1 Juni hingga 30 Juli 2023.

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama dengan masyarakat dan para petani, hari ini inovasi kita berhasil mendapatkan Rekor MURI,” ucapnya.

Sambutan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST

Lanosin menambahkan, inovasi yang dìbuat dan mendapat reko MURI ini, bukan saja memberikan kontribusi yang optimal untuk membantu pertanian dì OKU Timur saja.

Namun, jika memang inovasi ini bagus justru bisa untuk menjadi contoh bagi daerah lain dì Indonesia. Agar produktivitas pertanian semakin maju dan lebih baik lagi.

“Saya ingin adanya kegiatan PEDA KTNA dan peraihan rekor MURI ini bisa berdampak terhadap kemajuan pertanian dì Sumsel, khususnya OKU Timur,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap semoga kedepan target satu juta ton GKP dì OKU Timur dan sebagai daerah lumbung pangan terus melesat. Sehingga masyarakat dapat lebih sejahtera.

“Sumsel Maju Untuk Semua, OKU Timur Maju Lebih Mulia,” ujar Bupati.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST beserta tamu undangan saat menyaksikan defile peserta PEDA KTNA provinsi Sumatera Selatan ke XV.

Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan, dìrinya bangga dengan Kabupaten OKU Timur karena begitu siapnya menjadi tuan rumah.

Hal ini menandakan komitmen masyarakat dan pemerintah OKU Timur memang luar biasa untuk pertanian.

“Pada kesempatan ini, saya berpesan jangan sia-siakan waktu yang singkat ini. Karena kita tidak hanya mengikuti pertemuan namun juga memecahkan masalah pertanian. Kita ketahui permasalahan pertanian di setiap kabupaten atau kota pasti berbeda-beda,” katanya.

Selain itu, dìrinya juga mengatakan, kita harus bisa menekan losis untuk meningkatkan produksi, target kita losis itu maksimal lima persen saja.

Pemprov membuat inovasi GSMP, kita harus kerja keras mengubah maindset masyarakat. Dari konsumtif menjadi produktif, dari membeli menjadi menghasilkan sendiri.

Defile peserta dari kontingen OKU Timur.

“Kita sama-sama memohon ridho Allah SWT semoga PEDA KTNA ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk kemajuan pertanian di Sumatera Selatan,” pungkasnya. (Adv).