KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Syifa Syarahvina finalis utusan SMAN 3 Martapura dan Ivan Maulana utusan SMAN 1 Belitang terpilih menjadi Mouli Meranai (Bujang Gadis) Kabupaten OKU Timur tahun 2023.
Sepasang finalis ini menjadi Mouli Meranai 2023 berdasarkan hasil penilaian dewan juri, sejak masa karantina hingga saat Grand Final.
Acara grand final Mouli Meranai ini berlangsung dì Gedung Balai Rakyat Pemkab OKU Timur Martapura, Jumat 10 Novemnber 2023.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT mengatakan, pemilihan mouli meranai ini guna meningkatkan ketahanan generasi muda dari pengaruh budaya asing.
Sehingga mencintai dan memiliki rasa kebanggaan akan seni dan budaya daerah. Menjadikan generasi muda sebagai penggerak promosi pariwisata.
Serta membentuk duta wisata dan melestarikan aset kebudayaan Kabupaten OKU Timur.
“Kita patut berbangga dengan tingginya minat generasi muda untuk mengikuti ajang pemilihan Mouli Meranai ini. Dìmana hasil akhirnya nanti akan menjadi duta-duta di Kabupaten OKU Timur. Serta membawa harum nama Bumi Sebiduk Sehaluan di Tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional,” katanya, Jumat (10/11/2023).
Seleksi Mouli Meranai ini betul-betul objektif, lanjut kata Lanosin, berdasarkan wawasan pengetahuan dan keterampilan atau skill yang murni.
Sehingga dapat menghasilkan pemenang yang memiliki intelektual dan keberanian dalam mempromosikan Kabupaten OKU Timur di Kanca Nasional.
“Saya harap nanti para juara dan finalis Mouli Meranai ini dapat dìberdayakan untuk kemajuan Kabupaten OKU Timur. Baik mulai dari promosi hingga berinovasi di Bidang Pariwisata, Sosial, Ekonomi dan Seni Budaya,” pesannya.
Ia juga menyampaikan, grand final mouli meranai ini biasanya dìlakukan pada malam hari.
Namun hari ini pelaksanaan dan tempatnya sengaja bernuansa berbeda. Hal ini agar masyarakat bisa ikut merasakan suasananya, termasuk para pelaku UMKM.
Bahkan kata Bupati, tahun depan pelaksanaan grand final Mouli Meranai juga akan dìlaksanakan pada tempat dan suasana berbeda.
Sebab ada beberapa tempat yang telah dìsiapkan Pemkab OKU Timur untuk mengelar kegiatan serupa.
“Saya ingin tahun depan acara ini bisa lebih meriah. Bila perlu semua masyarakat umum bisa menyaksikan agar geliat ekonomi juga hidup,” paparnya.
Bupati menilai, pemilihan Mouli Meranai ini merupakan salah satu icon daerah. Sebab pemenangnya akan menjadi agen promosi daerah.
Mulai dari pariwisata, budaya, kuliner hingga beberapa potensi lainnya. Sehingga para wisatawan atau masyarakat daerah lain mau berkunjung ke OKU Timur.
“Kita ingin Mouli Meranai tahun ini bisa turut serta dalam pembangunan daerah, khususnya bidang pariwisata dan promosi daerah,” katanya.
Sementara, Kepala Dìsporapar OKU Timur Basyuni SP MM mengatakan, pemilihan Mouli Meranai 2023 ini telah melalui proses seleksi yang cukup panjang.
Mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, tes wawancara hingga masuk karantina dan ke tahap grand final.
Ia menjelaskan, ajang ini selain untuk melestarikan budaya dan wisata. Juga sebagai ajang promosi pariwisata khususnya dì Kabupaten OKU Timur.
Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatakan ketahanan generasi muda dari pengaruh budaya asing. Serta membina para remaja agar cinta seni dan budaya daerah.
“Ajang ini juga untuk membentuk duta wisata berwawasan luas dan profesional. Sehingga bisa memaksimalkan promosi pariswisata dì Kabupaten OKU Timur,” tambahnya.
Dìsisi lain, pemilihan Mouli Meranai OKU Timur juga untuk mengikutsertakan para finalis terhadap pemilihan putra putri sriwijaya.
Dari enam finalis yang berhasil masuk tiga besar, Syifa Syarahvina dan Ivan Maulana bersaing ketat dengan para finalis lainnya.
Finalis yang terpilih menjadi Wakil 1 Mouli dan Meranai OKU Timur yakni Rayya Rifaza, peserta utusan SMAN 3 Martapura. Serta Zakiy Bintang Alpian, utusan SMAN 1 Semendawai Suku III.
Selanjutanya, Wakil II Mouli dan Meranai berhasil dìraih Nadia Rahmawati utusan SMAN 1 Belitang dan M Miftakhul Huda utusan SMAN 2 Martapura.