KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Untuk meningkatkan efektivitas guna perkembangan anak dalam pendidikan sangatlah penting bagi sekolah-sekolah dasar.
Maka siswa SDIT Mutiara Qolbu tahun pelajaran 2024/2025 melakukan kunjungan edukatif ke Markas PMI Kabupaten OKU Timur.
Dìmana edatangan rombongan siswa SDIT Mutiara Qolbu dìsambut staf Markas PMI, pengurus hingga relawan.
Kepala Markas PMI Kabupaten OKU Timur Yuliardi mengatakan, bahwa PMI selalu membuka pintu bagi Masyarakat Umum. Serta khusunya pelajar yang ada di Kabupaten OKU Timur.
Baik dari SD hingga Universitas untuk yang ingin mengetahui dan mengenal Palang Merah Indonesia khususnya Kabupaten OKU Timur.
Rangkaian kunjungan ini dìawali dengan pengenalan sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Palang Merah Indonesia.
Kemudian dìlanjutkan dengan penyampaian tentang donor darah. Lalu materi tentang peralatan bencana dan tentang PMR hingga relawan.
Tentunya ia juga mengapresiasi atas langkah sekolah yang mau mengenalkan kegiatan-kegiatan PMI ke para siswanya.
“Jadi, kunjungan anak-anak SD ini sangat bagus untuk pengenalan tentang kegiatan PMI seperti Donor Darah sejak dini. InsyaAllah dengan ini, kedepannya dapat menumbuhkan rasa saling menolong di kemudian hari bagi siswa-siswa tersebut,” Kamis (08/08/2024).
Lanjut kata dia, siswa dìharapkan bisa mengenal tugas-tugas para relawan PMI yang dengan sukarela. Serta melakukan tugas mulia di daerah-daerah bencana untuk menolong sesama.
“Karena PMI ini tidak hanya soal Donor Darah saja. Namun juga terdapat juga beberapa tugas lain seperti tugas kemanusiaan lainnya,” ucapnya.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes melalui Sekretaris dr Dedy Damhudy menyampaikan terima kasih atas kepercayaan sekolah untuk berkunjung ke PMI.
“Semoga anak-anak tetap semangat
belajar dan dapat mengenali sekaligus
memahami bakti sesama sejak usia dini,” ucapnya.
Sebab, lanjut kata dia, di PMI ini salah satu tempat bakti kemanusiaan karena berbagai program untuk kepentingan masyarakat.
“Seperti Donor Darah, penanggulangan bencana hingga pembinaan remaja,” jelas
Ia juga berharap, sekolah lain juga
ikut serta dalam melakukan kunjungan ke PMI Kabupaten OKU Timur.
Serta dengan kunjungan edukatif ini dìharapkan pembelajaran di sekolah bisa tersampaikan dengan baik dengan adanya kegiatan langsung turun ke lapangan.
“PMI Kabupaten OKU Timur terbuka untuk setiap sekolah yang ingin belajar terkait dunia kemanusiaan ataupun Donor Darah,” tuturnya.
Dìlakukan kegiatan seperti ini tentunya sebagai strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan perkembangan anak melalui pembelajaran di luar ruangan kelas.
Selain itu mengurangi kejenuhan dalam belajar serta meningkatkan motivasi belajar anak-anak.
“Jadi anak-anak mendapatkan ilmu bukan hanya dari sekolah saja, tapi dì luar sekolah juga anak-anak bisa mendapatkan ilmu. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat seperti menambah pengetahuan dan kecintaan anak-anak terhadap PMI,” pungkasnya.