Yanto salah satu keluarga Ningsih mengatakan, pihak keluarga sempat khawatir membawa Ningsih berobat ke rumah sakit.
“Kami hanya orang miskin. Untuk makan saja terkadang sulit. Apalagi buat berobat,” ujarnya, saat disambangi sejumlah wartawan, Rabj (19/10/2022) sore.
Mirisnya lagi, pihak desa dan kecamatan setempat seakan tak mau tau apa kesusahan warganya.
Terbukti, tak ada satupun bantuan dari pihak desa, kecamatan dan Pemkab OKU Timur terhadap keluarga Ningsih ini.
Hal ini karena himpitan ekonomi yang begitu sulit. Jangankan untuk membawa berobat, makan sehari-hari pun susah.