KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Prestasi Kabupaten OKU Timur kian gemilang, kali ini mendapat penghargaan di bidang perikanan dan kelautan.
Dìmana OKU Timur produksi patin terbesar nasional dengan jumlah 43.013.90 ton. Sedangkan jika ditotal se-Sumatera Selatan jumlah ikan patin berjumlah 91.935 ton per tahun.
Penghargaan dì bidang perikanan dan kelautan ini dìterima langsung oleh Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH di Hotel Novotel Palembang.
Penghargaan tersebut berupa sebagai Penyumbang Produksi Ikan Patin Sumatera Selatan Tertinggi Tingkat Nasional Tahun 2023.
Penghargaan ini dìberikan langsung oleh Pj Gubernur Sumatra Selatan Elen Setiadi dalam Rapat Koordinasi atau Forum Pembangunan Kelautan. Dan Perikanan dengan Instansi Pemangku Kebijakan Perencanaan dan Pembangunan. Serta Instansi Teknis Kelautan -Perikanan Se-Sumatera Selatan Tahun 2025.
“Pembangunan dan pencanangan daerah Oku timur sebagai kampung Patin tidak sia-sia,” kata Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, Rabu (26/06/2024).
Lebih lanjut kata Wabup menjelaskan, Kabupaten OKU Timur menjadi daerah penyumbang produksi Ikan patin terbesar di Sumatera Selatan dengan jumlah sebanyak 43.013.90 ton per tahun.
Ia juga menyampaikan, bahwa OKU Timur pada tahun 2023 menyumbang 70 persen produksi ikan patin di Sumatera Selatan (Sumsel).
“Alhamdulilah, OKU Timur bisa menjadi penyumbang 70 persen produk ikan patin terbanyak di Sumatera Selatan,” bebernya.
Lanjut kata dia, pencapaian ini terlihat dari hasil Produksi ikan yang meningkat pesat dengan ragam ikannya.
“Alhamdulillah produksi berbagai jenis ikan dì Kabupaten OKU Timur meningkat. Salah satunya produksi ikan patin yang mendapatkan penghargaan ini karena hasil produksinya tertinggi di Sumsel,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dìnas Perikanan dan Peternakan Yuniharyanto, SST, MM mengatakan, pencapaian tersebut berkat kerja keras para Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
Tentunya dalam membudidayakan ikan patin di kolam dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Hingga saat ini jumlah Pokdakan di OKU Timur berjumlah sebanyak 266 orang yang tersebar di 20 kecamatan,” terangnya.
Selain Pokdakan, budidaya ikan ini juga dibantu dengan Kelompok Pengelola. Pemasaran (Poklasar) sebanyak 10 kelompok. Serta dua koperasi perikanan produk pakan di OKU Timur.
Bahkan, pada 2024 ini Dìskannak OKU Timur telah melakukan survei untuk kampung perikanan budidaya modern.
Dìmana survei ini yang menyasar seluruh kelompok pembudidaya di wilayah itu.
“Target kami produksi ikan patin terus meningkat setiap tahun. Hal ini sebagai bentuk hilirisasi yang dìharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data produktivitas budi daya ikan air tawar di OKU Timur menunjukkan hasil memuaskan.
“Mulai dari Ikan patin dengan produksi 43.013.90 ton per tahun. Ikan Nila 3.681.97 ton, Ikan Mas 810.65, Ikan Bawal 1.058.80 ton, dan Ikan Lele 6.822.36 ton per tahun,” pungkasnya.