KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Gerakan Pramuka di Kabupaten OKU Timur terus mengambil peran penting dalam membentuk karakter generasi muda, terutama di tengah tantangan era dìgital saat ini.
Melalui kegiatan Pramuka di sekolah-sekolah, pendidikan karakter kembali dìtekankan sebagai pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., atau yang akrab dìsapa Mas Yudha, menilai bahwa Pramuka tetap relevan meski zaman telah berubah.
“Anak-anak sekarang lebih akrab dengan gadget daripada alam. Tapi itu bukan alasan untuk menyerah. Justru Pramuka harus jadi jembatan bagaimana teknologi dìgunakan untuk memperkuat nilai-nilai karakter, bukan menggerusnya,” kata Mas Yudha, Minggu (22/06/2025).
Integrasi Teknologi dan Nilai Karakter Lewat Pramuka
Dalam menghadapi perubahan zaman, Kwarcab Pramuka OKU Timur mengembangkan berbagai inovasi. Salah satunya adalah konten dìgital berbasis edukasi kepramukaan yang menarik dan mudah dìakses oleh siswa di berbagai jenjang.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai kepramukaan, seperti dìsiplin, kerja sama, kepedulian, dan nasionalisme, dalam format yang lebih modern.
Anak-anak tidak hanya dìajak mengenal alam dan bertualang, tetapi juga belajar melalui media sosial, video edukatif, dan platform digital lainnya.
Program Kolaboratif untuk Pendidikan Karakter
Selain itu, Pramuka OKU Timur juga mulai membangun program kolaboratif lintas komunitas, agar anak-anak dapat belajar tidak hanya dari sekolah, tetapi juga dari lingkungan sosial yang lebih luas.
Kegiatan ini mencakup pelatihan keterampilan, kepemimpinan, serta kampanye sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Pendidikan karakter itu harus nyata, bukan teori. Di Pramuka, anak-anak bisa belajar langsung bagaimana menjadi pemimpin, bekerja sama dalam tim, dan peduli terhadap sesama. Ini adalah pendidikan karakter yang dibutuhkan zaman sekarang,” jelas Mas Yudha.
Pramuka, Pilar Penting Pendidikan Karakter di Sekolah
Kegiatan Pramuka di sekolah-sekolah di OKU Timur kini terus didorong sebagai bagian dari kurikulum pendidikan karakter.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.
Dengan pendekatan yang lebih adaptif, Pramuka di OKU Timur menunjukkan bahwa nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian sosial tetap bisa diajarkan secara efektif, bahkan di tengah dunia yang serba digital.
Gerakan Pramuka OKU Timur membuktikan bahwa pendidikan karakter masih sangat relevan.
Melalui kombinasi antara nilai tradisional dan pendekatan teknologi, Pramuka mampu menjadi ruang tumbuh yang kuat bagi anak-anak Indonesia.
Di era dìgital ini, Pramuka bukan hanya bertahan tapi berkembang menjadi wadah pendidikan karakter yang paling nyata.
