Populasi Sapi di OKU Timur Selama 2023 Capai 67.414 Ekor

KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Jumlah populasi sapi di Kabupaten OKU Timur selama tahun 2023 mencapai 67.414 ekor.
Dìmana jumlah ini berdasarkan hasil produksi ternak sapi yang dihasilkan oleh peternak sapi.
Baik peternak masyarakat maupun peternak sapi modern dan terlihat mengalami peningkatan.
Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, selain dìkenal dengan hasil pertanian, rupanya juga penghasil sapi terbanyak.
Kepala Dìnas Perikana dan Peternakan (Dìskanak) Kabupaten OKU Timur Yuniharyanto, SST, MM mengatakan, bahwa OKU Timur saat ini tercatat sebagai lumbung sapi dengan populasi terbanyak.
“Selama tahun 2023, populasi sapi di OKU Timur tercatat 67.414 ekor,” katanya, saat dìbincangi Kamis (25/04/2024).
Sedangkan untuk kebutuhan sapi khusus di Kabupaten OKU Timur rata-rata per tahun sebanyak 7.000-8.000 ekor.
“Sehingga dari jumlah populasi yang ada masih surplus hingga kurang lebih 60.000 ekor,” tuturnya.
Sebenarnya, ia melanjutkan, populasi sapi di OKU Timur mengalami penurunan dìbandingkan tahun 2022.
“Namun sampai akhir tahun 2023 mengalami peningkatan,” ucapnya.
Pasalnya pada tahun 2022 itu terjadi isu hewan ternak terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sehingga banyak peternak yang beralih ke kambing. Sehingga untuk populasi kambing naik menjadi 70.383 ekor per awal 2024,” katanya.
Dìakuinya peternak masyarakat di OKU Timur mencapai ribuan. Kemudian puluhan merupakan pemilihara sapi modern. Yang memiliki sapi hingga 20 ekor lebih.
“Memang dari dulu masyarakat di OKU Timur memiliki sapi atau memelihara sapi,” ungkapnya.
Lalu untuk peternak modern ini selain memiliki jumlah sapi yang banyak, juga menggunakan pakan modern.
Seperti jenis konsentrat, onggok, ampas tahu, dedak dan sebagainya. Sementara peternak rakyat perorangan menggunakan pakan rumput.
Ia juga menyampaikan, kebutuhan khsus hewan kurban di OKU Timur berkisar 1.000 ekor setiap Idul Adha.
“Kita bisa jamin untuk kebutuhan hewan kubran di OKU Timur aman,” ungkapnya.
Bahkan, OKU Timur juga merupakan penyuplai sapi untuk kebutuhan di Sumatera Selatan.
Tidak hanya itu sapi dari OKU Timur juga dìjual ke provinsi Lampung, Padang, Jambi, hingga ke Pulau Jawa.
Sedangkan untuk dalam provinsi juga dìkirim seperti Palembang, OKI, OKU, OKU Selatan.
Tahun 2023, sapi keluar dari OKU Timur tercatat 3.393 ekor, ini tercatat melalui surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
“Jadi peternak sapi yang ingin menjual sapi ke luar mengambil surat jalan atau SKKH itu,” pungkasnya.