Sementara itu, Ketua Pelaksana Jambore Petani Milenial Nasional, Onziar Dinata SP MM yang didampingi Ketua Perhiptani OKU Timur, Andri Irawan SP MSi mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya Jambore Petani Milenial Nasional ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para petani milenial.
Tentunya dalam membentuk karakter petani milenial serta meningkatkan dan mengoptimalkan peran dan kinerja penyuluh pertanian sebagai agen perubahan.
Dìmana pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran para pemuda dalam hal ini kaum milenial atau petani milenial, untuk memperkuat simpul koordinasi pengembangan pertanian di tingkat kecamatan (Konstratani).
“Kegiatan ini juga dalam rangka mengimplementasikan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas ketenagaan penyuluhan. Serta peran pelaku utama dan pelaku usaha dalam akses teknologi, informasi dan pasar,” jelasnya.
Lanjut Onzi menjelaskan, Petani Milenial merupakan organisasi atau kumpulan petani muda yang mempunyai visi untuk mengembangkan potensi diri. Dan juga potensi pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dì daerahnya masing-masing.
“Adapun peserta yang ikut jambore nasional ini nantinya sebanyak 500 peserta se-Sumsel, Lampung dan provinsi tetangga se-Sumbagsel,” pungkasnya.