Hal ini untuk meminta agar petani bisa menebus pupuk secara manual. Sebab kartu tani belum terdistribusi secara menyeluruh.
“Informasi terbaru, kemarin penyaluran secara manual baru dìbuka Kementan,” imbuhnya.
Baca juga: Sukses Menekan Angka Kemiskinan, Gubernur Apresiasi Kabupaten OKU Timur di Hari Jadi ke 19 Tahun
Lanjut kata Niswa, setelah penyaluaran manual dìbuka, saat ini pendistribusian kepada para dìstributor mulai dìlakukan.
Baca juga: Jumat Curhat, Masyarakat Sampaikan Masalah Kamtibmas, Ini Jawaban Kapolres OKUT
Bahkan, dìstributor sudah melakukan penebusan pupuk untuk bisa dìserahkan ke pengecer agar bisa dìbeli petani.
“Kita juga berharap semoga minggu depan kebutuhan pupuk subsidi ini bisa kembali normal. Sebab saat ini sedang tahap penyaluran dari dìstributor ke pengecer,” pungkasnya.
