KABAROKUTIMUR, BELITANG – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten OKU Timur meminta seluruh kader dan anggota, beserta seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama memantau tahap demi tahap proses seleksi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan cermat.
Demikian disampaikan oleh Biro Kajian Pemerintahan dan Politik PC PMII OKU Timur Ayu Purnama Sari, Kamis (14/12/2023).
Menurut aktivis PMII Ayu sapaan akrabnya, bahwa rekrutmen anggota KPPS harus diawasi secara melekat, karena KPPS sebagai ujung tombak pelaksanaan pemilu.
“Ketika di tempat pemungutan suara curang, maka ke atas hasilnya juga akan curang,” ucapnya.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, rekrutmen KPPS akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pendaftarannya dimulai tanggal 11 hingga 20 Desember 2023.
“Maka dari itu saya sangat berharap agar dalam perekrutan ini tidak ada permainan yang dapat banyak menciderai sesama pendaftar,” tuturnya.
Karena, menurut Ayu, ia menilai melihat kurang netralnya penyelenggara saat ini, sehingga kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap instansi penyelengara Pemilu 2024 .
“Mungkin dengan adanya perekrutan KPPS dengan baik bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara pemilu di Kabupaten OKU Timur ini,” pungkasnya.