KABAROKUTIMUR, SEMWNDAWAI TIMUR – Untuk melakukan percepatan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dari petani, Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum Bulog Sumsel Babel siap hadapi gelombang panen raya padi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Dìketahui Kabupaten OKU Timur saat ini sedang memasuki masa awal panen raya, dì akhir Maret hingga awal April 2025 ini.
Hal tersebut dìsampaikan langsung oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumsel Babel Heriswan saat kunjungan di Desa Wana Sari, Kecamatan Semendawai Timur, OKU Timur.
“Jadi sudah keempat kalinya saya turun langsung ke Kabupaten OKU Timur ini. Tentunya untuk memastikan penyerapan gabah petani. Sebab OKU Timur sorotan karena sedang panen,” katanya, Minggu (23/03/2025).
Terus Upayakan Kerjasama dengan Mitra Baru
Lanjut kata dia menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kapasitas penyerapan, terutama kapasitas pengering padi dan penggiling padi.
“Jadi kita sudah bekerjasama degan sekitar 10 rekanan atau maklon, dan akan terus bertambah,” katanya.
Maklon ini adalah rekanan yang melalukan pengeringan padi dan penggilingan gabah petani yang telah dìbeli Bulog. Kemudian berasnya kemabali ke gudang Bulog.
Heriswan mengatakan dari 10 maklon ini kapasitas pengeringan dan penggilingan padi mencapai 700 ton per hari.
“Dan hari ini kata rangkul lagi 1 rekanan yang kapasitasi 100 ton per hari. Sehingga saat ini Bulog di OKU Timur sudah memiliki kapasitas pengeringan 800 ton per hari,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan agar petani di OKU Timur tidak khawatir pihaknya akan menerima gabah. Ia menjamin bahwa akan menyerap gabah dari petani.
Namun dìa berharap petani berkoordinasi dengan Bhabinsa dan Bulog untuk mengatur jadwal panen.
“Saya tegaskan bahwa petani jangan khawatir, semua gabah kering panen akan diserap Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram,” ujarnya.
Target Serap 80 ribu ton Gabah
Heriswan menyampaikan bahwa Kantor Cabang Bulog OKU menargetkan penyerapan 40 ribu ton setara beras atau sekitar 80 ribu ton gabah kering panen.
“Target 80 ribu ton ini sebenarnya untuk wilayah kerja OKU Raya (OKU, OKU Timur, OKU Selatan). Namun pusat penyerapan berada di Kabupaten OKU Timur,” ujarnya.
Pinwil Bulog Sumsel dan Babel Heriswan juga menghimbau kepada para petani untuk memanen padi sesuai dengan jadwalnya.
“Jangan sampai belum waktunya panen petani sudah melakukan panen. Ini akan membuat kualitasnya menurun,” ujarnya.
Sementara, Ketua Gapoktan Sumber Rejeki, Desa Wanasari, Kecamatan Semendawai Timur, Sopyan menyampaikan, bahwa ia dan anggota kelompok tani berharap.
Bahwa program penyerapan gabah dari Bulog ini bukan sekali ini saja. Namun dapat dìlaksanakan terus menerus kedepannya.
“Kami bersyukur bahwa program harga gabah Rp 6.500 ini terealisasi sampai ke kami. Ini sangat membantu kami para petani,” ujarnya.
Tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah membantu pelaksanaan penyerapan gabah ini.
Terutama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang telah mencanangkan program ini.
“Mudah-mudahan kedepannya lebih solid lagi lebih kompak lagi. Serta pelaksanaan penyerapan gabah tidak terhenti,” pungkasnya.