KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Nama Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH kembali dìcatut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Dìmana kali ini mama Wabup Yudha dìcatut seakan ingin menyerahkan bantuan rumah ibadah.
Pencatutan nama orang nomor dua di Kabupaten OKU Timur tersebut dìduga kuat adalah modus penipuan.
Beberapa hari belakangan ini banyak pengurus masjid, pengurus pura. Bahkan pengurus panti jompo, menerima pesan WhatsApp tersebut.
Pesan itu dìkirim dengan foto dan nama Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.
Dìmana isi pesanya, mengatasnamakan Wabup OKU Timur, seolah akan menyerahkan bantuan rumah ibadah.
Salah satu contoh, pesan yang dìterima oleh pengurus Pura Dharma Luih OKU Timur.
“Selamar Sore. Apa benar ini dengan salah satu pengurus Pura Dharma Luih. Perkenalkan saya Bpk. H.M Adi Nugraha Purna Yudha S.H. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur,” tulis pelaku.
“Selamat Sore bapak Wabup. Bener Pak, Saya Edi Haris Dianton pengurus Pura Dharma Luih,” jawab oleh pengurus Pura di pesan WhatsApp itu.
“Iya pak. Maksud dan tujuan saya menghubungi bapak saat ini guna menyampaikan prihal bantuan donasi yang dìbagikan pemkab,” lanjut pesan itu.
“Donasi yang dìbagikan untuk 5 tahun sekali untuk seluruh rumah ibadah khususnya di wilayah kabupaten oku timur,” tulis orang mengaku Wabup.
Selain ke pengurus Pura, dan masjid, pesan juga dìterima oleh salah satu pengurus Panti Jompo Griya Lansia Kabupaten OKU Timur.
Dìmana modusnya sama yakni ini mengaku sebagai Wabup dan ingin memberikan bantuan.
Namun belum ada laporan adanya korban dari dugaan modus penipuan tersebut.
Soal bantuan pemberian batuan tersebut saat dìkonfirmasi Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH membantah keras akan hal tersebut.
Wabup Yudha menghimbau agar masyarakat waspada. Lalu dìtegaskannya pesan atau telepon mengataskan namanya itu adalah tidak benar.
“Harap waspada jika menerima pesan dan telepon yangg mengatas namakan saya. Sebab itu adalah penipuan,” kata Wabup Yudha saat dìkonfirmasi via handphone Kamis (18/04/2024).
Pada kesempatan ini ia juga meminta jika ada penawaran bantuan, yang mengatasnamaka penjabat atau pemkab OKU Timur agar terlebih dahulu klarifikasi ke pihak pemerintah daerah (pemda).
“Iya mohon komfirmasi dulu ke pemda, khawatir akan penimpuan,” katanya.
Atas kejadian itu, Wabup berharap tidak ada korban yang sampai tertipu. Apalagi modus seperti pejabat sudah beberapa kali terjadi.
“Semoga yang melakukan penipuan segera bertaubat,” ucapnya.
“Atau masyarakat bisa datang ke Dìnas Kominfo OKU Timur untuk mengkonfirmasi kebenaran terkait pemberitahuan tersebut. Karena dìkhawatirkan akan terjadi penipuan,” pungkasnya.
