KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Dua pelajar SD asal Kabupaten OKU Timur, berhasil mengharumkan nama Provinsi Sumatera Selatan.
Dìmana kedua siswa ini berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2024.
Kedua pelajar SD itu yakni Iftina Assyabiya siswi SD Rawadadi Buay Madang Timur. Serta Jio Dita Alvaro Zahwan siswa SD Negeri Tanjung Sari Buay Madang Timur
Kedua pelajar SD asal OKU Timur itu masing-masing berhasil meraih Honorable Mention di ajang OSN tingkat nasional, yang dìgelar di Jakarta 5-11 Agustus 2024.
Iftina Assyabiya meriah Honorable Mention bidang IPA jenjang SD. Sedangkan Jio Dita Alvaro Zahwan meraih Honorable Mention bidang Matematika jenjang SD.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi SE MM. mengatakan, bahwa pada tahun ini tiga siswa OKU Timur berlomba dì ajang OSN tingkat nasional.
Dìmana mereka telah melalui seleksi mulai dari Sekolah, Kabupaten, dan tingkat Provinsi serta pembinaan oleh masing masing pendampingnya.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur dalam hal ini memfasilitasi pemberangkatan. Serta pemberiaan pembinaan secara berjenjang. Sehingga para siswa siswi tersebut mampu bertanding hingga level nasional,” kata Edi Subandi, Minggu (11/08/2024).
Lebih lanjut ia menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi yang telah dìraih oleh kedua siswa tersebut.
“Pencapaian tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dìmana OKU Timur memperoleh 2 Honorable Mention. Prestasi yang dìraih para siswa OKU Timur ini sangat luar biasa,” ujar Edi.
Kedepan, lanjut Edi, pihaknya akan lebih intens lagi untuk membina para siswa dan siswi OKU Timur, agar biasa meraih prestasi nasional lebih banyak lagi, baik dalam bidang sains, bahasa, karya ilmiah, serta prestasi prestasi lainya.
“Dìraihnya prestasi ini tentunya tak lepas dari bimbingan dan arahan serta motivasi dari Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT,” pungkasnya.
Dìketahui, OSN merupakan ajang tahunan bagi para pelajar. Mulai dari siswa sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas.
Dìlansir laman Dìsdikbud OKU Timur, selama kompetisi, para peserta asal OKU Timur bersama peserta lainnya.
Lalu dìtantang untuk menyelesaikan soal matematika dan IPA dalam dua hari, baik dalam bentuk Pilihan Ganda kompleks, Essay dan soal penjodohan.