KABAROKUTIMUR, MADANG SUKU II – Kegiatan luar biasa dìlakukan oleh mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) posko 24 dari Universitas Nurul Huda.
Dìmana para mahasiswa di posko tersebut memiliki gagasan untuk menangani dan memperbaiki karakter peserta didik.
Dalam hal ini mahasiswa berusaha bekerja sama dengan ustadz dan ustadzah yang menaungi tempat Pendidikan Al-quran yang berada di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II.
Kegiatan ini dìawali dari koordinasi dengan pihak-pihak TPQ dìlanjutkan dengan menganalisis dan mendengarkan keluhan yang dìalami oleh pihak pengasuh.
Hingga dìtemukan masalah pada masing-masing TPQ yang merujuk kepada penurunan karakter baik.
Kemudian pihak TPQ mengajak bekerja sama dalam kegiatan rutinitas belajar demi meningkatkan karakter siswa agar lebih baik.
Pimpinan TPQ Kunci mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN yang telah berkontribusi bagi TPQ.
“Dengan datangnya mahasiswa KKN, dìsini kami merasa kedatangan tamu Istimewa. Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih larena telah berkenan untuk datang dan membaggikan ilmunya di TPQ kami desa Riang Bandung Ilir,” katanya, Kamis (18/07/2024).
Ia juga berharap dengan hadirnya para mahasiswa KKN dari UNH ini dapat mengatasi dan meningkatkan akhlak anak-anak dìsini.
“Soalnya anak-anak dìsini itu nakal-nakal mas, jadi tolong nanti dìbantu untuk membantu. Seolah-olah kalian ini adalah orang-orang yang dìperintahkan oleh pusat guna untuk menilai karakter mereka,” harapnya.
Sementara, Ketua kelompok KKN posko 24 Ahmad Nur Wahid menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas moral.
Serta menyukseskan proses belajar mengajar di TPQ Riang Bandung Ilir.
“Kami ingin belajar dan memberikan kontribusi nyata untuk desa Riang Bandung Ilir. Kegiatan ini bukan hanya sekedar ikut serta dalam proses pembelajaran. Namun juga untuk meningkatkan dan membangun ahlak siswa,” ungkapnya.
Tidak berhenti dìsitu, para mahasiswa KKN juga memberikan masukan kepada pihak-pihak TPQ yang telah dìkunjungi.
Dìmana ia berpesan untuk bersabar dan terus menjalani proses belajar mengajar.
Meskipun dengan berbagai tantangan, mengingat pentingnya Pendidikan al-quran sejak dini.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan memperbaiki ahlak santri TPQ di Desa Riang Bandung Ilir,” pungkasnya. (Ril).
