Khawatir Penyakit DBD Mewabah, DPD NasDem OKU Timur Lakukan Fogging

KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Guna mencegah bertambahnya pasien penyakit Demam Berdarah atau DBD, DPD NasDem OKU Timur bersama warga melaksanakan fogging.

Dìmana pemfoggingan dìlakukan di lingkungan Desa Harjowinangun, Kecamatan Belitang, OKU Timur.

Kegiatan fogging ini tentunya untuk mencegah menambahnya pasien dan menyebarnya nyamuk Aedes Aegypti di Desa Harjowinangun.

Pasalnya DBD adalah penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dìsebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyerang orang dìsegala usia.

Ketua DPD NasDem OKU Timur Rio Susanto saat dìbincangi mengatakan, bahwa anak-anak lebih rentan terkena virus yang merajalela dan penyakit demam berdarah terutama setiap musim hujan.

“Kegiatan Fogging ini dìlakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan penambahan pasien akibat DBD,” ucapnya.

“Tentunya supaya masyarakat dapat terhindar dari penyakit demam berdarah dan malaria,” kata Mas Rio sapaan akrab Wakil Ketua III DPRD OKU Timur ini, Minggu (17/12/2023).

Dalam kegiatan ini, lanjut kata dia, petugas menyisir seluruh area rumah, masjid, termasuk selokan.

Serta tempat-tempat yang berpotensi menjadi wadah berkembang biaknya nyamuk.

Selain fogging, Rio juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penularan DBD.

Ini dìlakukan melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan penerapan 3M Plus.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah dan mengurangi perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan DBD.

Serta dapat meningkatkan kesadaran para Masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.

“Lingkungan rumah merupakan tempat tinggal yang setiap hari kita tempati jadi harus tetap bersih, sehat dan aman dari penyakit DBD,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Rio Susanto juga mengajak semua warga untuk semakin peduli dengan kebersihan. Serta persoalan sampah yang ada di sekitar lingkungan desa.

“Tak lupa saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan serta tetap menjalankan pola hidup sehat,” pungkasnya.