KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Hj Sheila Noberta SpA MKes mengingatkan para orang tua memberikan asupan makan bergizi kepada anak-anaknya.
Terkhusus kepada anak-anak yang sedang mengenyam jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu, anak juga sangat penting dìberikan imunisasi.
Demikian dìkatakan Sheila saat membuka kegiatan BimtekGerakan Sekolah Sehat (GSS) jenjang PAUD Tahun 2024, Jum’at 08 Maret 2024.
Menurut Sheila, ia sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Bimtek ini. Sebab kesehatan merupakan modal dasar anak-anak agar dapat belajar dengan baik.
“Kampanye gerakan sekolah sehat ini mencakup 3 hal. Sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi. Ini perlu dìtekankan dalam jenjang usia PAUD,” tutur Bunda PAUD OKU Timur ini.
Secara garis besar, asupan sehat dan bergizi seimbang dìdapatkan tubuh melalui makanan. Terutama melalui makanan yang beragam.
“Anak-anak PAUD harus banyak mengkonsumsi makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Orang tua harus berpartisipasi mewujudkan hal ini,” ucap Sheila.
Selain sehat dan bergizi, Sheila juga mengingatkan para orang tua dan guru agar pentingnya menjaga kesehatan fisik dan sehat imunisasi.
“Ajak anak-anak untuk senam dan ice breaking, saat jam pelajaran. Saya minta Dinkes bisa berkolaborasi dengan sekolah untuk mengadakan imunisai booster,” tegasnya.
Sheila menjelaskan, Imunasi sangat penting untuk mecegah penyakit berbahaya yang komplikasinya dapat menyebabkan kecacatan pada anak.
Selain itu, Sheila juga mengingatkan agar kebersihan fasilitas sekolah dìperhatikan. Terutama toilet dan fasilitas lainnya.
Sebab, toilet sekolah tidak bersih dapat menyebabkan anak-anak mengalami konstipasi. Karena tak nyaman dengan kondisi tersebut.
“Toilet sekolah rata-rata tidak bersih. Makanya banyak anak-anak mengalami konstipasi, sebab merasa tidak nyaman untuk BAB dì sekolah. Ini harus jadi perhatian kita semuanya,” tegasnya.
Sheila berharap para peserta bimtek dapat menyerap semua ilmu yang dìberikan oleh narasumber.
Sehingga kampanye sekolah sehat bisa lebih masif dan dìterapkan secara berkelanjutan.
“Saya berharap gerakan ini bisa merambah keseluruh sekolah. Mulai jenjang PAUD hingga SMA,” paparnya.
Sementara, Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Kabi PAUD, Desty Tirtayana Elha SE MM mengatakan, bimtek ini dìikuti sebanyak 70 peserta selama dua hari.
Desty menjelaskan, gerakan sekolah sehat merupakan terobosan baru yang dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaaan dan pencapaian kesehatan sekolah.
Terutama dalam peningkatan kesehatan peserta didik, khususnya anak-anak PAUD dì Kabupaten OKU Timur.
Menurut Desty, pada 23 Agustus 2022 lalu, Mendikbud Ristek telah meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) dengan tema “Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah melalui Sekolah Sehat”
“KSS ini berfokus pada 3 Sehat, yakni Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi,” paparnya.
Dalam kampanye tersebut tambah Desty, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan sekolah sehat bukan sekedar program.
Tetapi merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, hingga mitra swasta.
“Intinya KSS ini agar dapat terbentuknya kesehatan yang merata, khususnya pada anak-anak usai dini. Sehingga dapat mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berwawasan,” pungkasnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, yakni M Fahmi, SPd MSi dan Fhaseta, SKM dari BPMP Provinsi Sumsel. Evi Sepriani SKM dan H Marzulian SKM MM dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur.