Kajati Sumsel Resmikan Gedung Baru Kejari OKU Timur, Dorong Sinergi dan Pelayanan Publik Berkualitas

KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan, Dr. Yulianto, SH, MH, meresmikan gedung aula dan sarana olahraga Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Timur.

Kehadiran fasilitas baru ini menjadi simbol penguatan sinergi antara Kejaksaan dan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pelayanan publik yang lebih prima.

Dalam sambutannya, Dr. Yulianto mengapresiasi peran aktif Pemerintah Kabupaten OKU Timur, khususnya Bupati Ir. H. Lanosin, MT, yang telah mendukung pembangunan sarana ini melalui hibah tambahan lahan seluas satu hektar.

Menurutnya, pembangunan gedung bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen Kejaksaan untuk hadir lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kunjungan saya ke OKU Timur tidak hanya untuk meresmikan gedung, tetapi juga memastikan bahwa keberadaan Kejati harus memberi dampak positif dan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel, khususnya OKU Timur,” ujar Yulianto, Selasa (15/04/2025).

Ia juga menegaskan komitmen Kejati Sumsel untuk terus melakukan evaluasi menyeluruh di berbagai bidang sebagai langkah perbaikan berkelanjutan.

“Apa yang sudah baik akan kita tingkatkan, sementara yang belum optimal akan kita evaluasi secara mendalam,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yulianto menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mendukung program prioritas nasional, termasuk ketahanan pangan, ketahanan energi.

Lalu pengentasan kemiskinan ekstrem, hingga pengendalian inflasi sejalan dengan visi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya melihat Forkopimda OKU Timur telah menunjukkan sinergi yang solid. Ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat program-program kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Adhyaksa Peduli Anak Umang

Sementara itu, Kepala Kejari OKU Timur, Andri Juliansyah, SH, MH, dalam laporannya menegaskan pentingnya menjaga sinergitas. Dan suasana kondusif antar pemangku kepentingan di daerah.

Ia juga memaparkan program sosial unggulan Kejari OKU Timur bertajuk Adhyaksa Peduli Anak Umang.

Program ini difokuskan pada pemenuhan hak-hak anak di OKU Timur, khususnya anak-anak yang belum memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Hingga saat ini, sebanyak 5.500 anak telah terdata dan sekitar 4.800 di antaranya sudah menerima KIA.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di OKU Timur memperoleh akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial, tanpa terkendala masalah administrasi,” jelas Andri.

Program ini dìharapkan menjadi solusi atas permasalahan kepemilikan identitas legal yang selama ini menjadi kendala utama dalam mengakses bantuan sosial dan layanan publik.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Pemkab dan Kejaksaan.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan hukum, terutama dalam pengelolaan dana desa dan percepatan pengentasan kemiskinan.

Selain itu, Lanosin menyampaikan potensi besar OKU Timur dalam sektor pertanian dan perkebunan, yang dìnilai strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Meski luas lahan sawah terbatas, petani di OKU Timur mampu melakukan panen padi hingga tiga kali setahun.

“Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram sangat membantu petani kami. Selain itu, kami berharap pemerintah pusat segera menetapkan HPP untuk jagung, mengingat jagung merupakan komoditas andalan bagi banyak petani di OKU Timur,” tutur Lanosin.

Peresmian gedung aula dan sarana olahraga Kejari OKU Timur ini dìharapkan menjadi titik awal dalam memperkuat sinergi antara Kejaksaan, pemerintah daerah.

Serta seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan pelayanan hukum yang humanis serta kesejahteraan yang berkelanjutan di OKU Timur.