KABAROKUTIMUR, MARTAPURA – Hasil produksi ikan di Kabupaten OKU Timur pada Tahun 2023 yang mengalami peningkatan sangat pesat dengan ragam ikannya.
Dìmana untuk ikan yang dìbudidayakan di Kabupaten OKU Timur meliputi ikan Mas, ikan Nila, ikan Patin, ikan Bawal, ikan Lele, ikan Gurame.
Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten OKU Timur Yuniharyanto, SST, MM melalui Kabid Perikanan Dedi Irawan, SPt mengatakan, untuk jumlah hasil produksi ikan dì Kabupaten OKU Timur rata-rata mengalami kenaikan.
Bahkan, OKU Timur menjadi penyumbang produksi ikan patin terbanyak di Provinsi Sumatera Selatan.
“Untuk tahun 2023 hasil produksi ikan patin yang berjumlah 43.013,90 ton. Hasil ini menyumbang 70 persen ikan patin di Sumsel,” katanya, Rabu (15/05/2024).
Selanjutnya, untuk ikan nila berjumlah 3.681,97 ton, ikan Mas berjumlah 810,65, ikan bawal berjumlah 1.058,80 ton.
Lalu ikan Lele berjumlah 6.822,36 dan ikan gurame berjumlah 691,15 ton dengan jumlah total keseluruhan dari pembudidayaan dan penangkaran mencapai 56.078,827 ton.
Jumlah tersebut merupakan hasil produksi dari kolam tetap serta kolam tidak tetap yang dikelola oleh masyarakat.
“Selain menggunakan kolam tetap masyarakat juga menggunakan kolam tidak tetap atau sawah. Seperti Minapadi, Penyelang, Palawija serta Keramba,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, yang dìmaksud Mina Padi yakni di sawah itu ditanami padi juga memelihara ikan. Biasanya dia interaksinya antara padi dengan ikan Mas.
Lalu untuk penyelang itu maksudnya antara musim panen padi ke musim tanam berikutnya. Biasanya lahan sawah menganggur kemudian lahan itu dìpakai untuk memelihara ikan.
“Terus kalau yang palawija maksudnya kalau di lahan-lahan seperti ladang itu di atasnya ada tanaman palawija. Biasanya samping-sampingnya ada kolamnya untuk memelihara ikan. Kebanyakan kalau itu biasanya ikan-ikan seperti ikan mas serta ikan lele,” jelasnya.
Selain itu juga, pencapaian ini berkat kerja keras Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang berjumlah 266 Kelompok dan tersebar di 20 Kecamatan di OKU Timur.
“Selain Pokdakan, budidaya ikan ini juga di bantu dengan adanya Kelompok Pengelola. Dan Pemasaran (Poklasar) sebanyak 10 kelompok serta adanya dua Koperasi perikanan produk pakan,” pungkasnya.