KABAROKUTIMUR, SEMENDAWAI SUKUIII – Masyarakat yang ada di sejumlah wilayah pelosok di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan harus menelan pil pahit pelayanan kesehatan.
Hal itu dìsebabkan karena pelayanan kesehatan Puskesmas di seluruh Kecamatan di kabupaten tersebut memiliki jam kerja.
Serta hanya melayani pasien baik rawat darurat maupun rawat jalan pada saat jam kerja saja.
Hal itu dìklaim Plt Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Yakub SKM MM sudah sesuai dengan keinginan dan instruksi Bupati OKU Timur H Lanosin ST yang tertuang dalam Surat Edaran Bupati nomor 060/147/ORG/2023.
Bahkan Dinas Kesehatan juga meneruskan Surat Edaran tersebut dengan menerbitkan surat edaran baru.
Dengan surat nomor 061.02/390/DINKES. 1.1/2023, tertangal 24 maret 2023. Perihal pemberitahuan hari kerja untuk UPTD Puskesmas se-Kabupaten OKU Timur.
Guna menegaskan bahwa jam kerja pegawai puskesmas hanya enam hari kerja dengan ketentuan Senin-Kamis masuk pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
Kemudian, hari Jumat masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB. Serta hari Sabtu masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 13.30 WIB.
Sedangkan Hari Minggu tidak ada jam kerja sehingga pegawai libur dan tidak memberikan pelayanannya kepada masyarakat.
Dìketahuinya ada jam kerja dan hari libur pada pelayanan kesehatan di OKU Timur tersebut berawal ketika terjadi kecelakaan di ruas jalan lintas Belitang-Gumawang.
Dìmana kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda dua yang dikendarai Samsul Huda (38) dengan pengguna sepeda ontel yang dìnaiki oleh Ngatiyah.
Korban kecelakaan yang mengalami kritis akhirnya dìbawa ke Puskesmas terdekat di Desa Trimuharjo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Namun sayang karena jam kerja puskesmas tersebut sudah habis maka korban kecelakaan tersebut hanya di geletakkan saja di lantai puskesmas. Bahkan hingga korban menghembuskan nafas terakhir.
“Untuk membawa korban ke RSUD terdekat terlalu jauh. Masyarakat yang melihat langsung merekomendasikan untuk membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun setibanya dìsana ternyata pegawai sudah pulang semua,” ungkap seorang warga yang ikut mengantarkan korban kecelakaan tersebut ke Puskesmas.