Bupati OKUT Buka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Ke X Tingkat Kabupaten OKU Timur

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin membuka secara langsung Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Ke X Tingkat Kabupaten OKU Timur.

Dìmana kegiatan ini dìlakukan di Masjid Agung Sabilul Muttaqin Martapura.

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST memakaikan jubah kepada dewan juri

Selain pembukaan juga dìlaksanakan pelantikan dan pengukuhan dewan hakim. Penandatanganan berita acara lomba. Serta penampilan paduan suara dan hadroh.

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin dalam sambutannya mengatakan, bahwa dìrinya sangat kagum dengan anak-anak dan seluruh peserta. Dìmana masih bersemangat mengikuti STQH ini.

Pengambilan sumpah dewan juri

“Beberapa saat lagi kita akan menghadapi bulan Ramadhan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mendatangkan berkah untuk kita semua para hadirin yang berbahagia,” katanya.

Dìrinya juga berharap supaya acara-acara seperti ini bukan hanya sekedar kemuliaannya saja tapi juga dari segi ekonomi.

Penyerahan piala bergilir

“Saya juga mengapresiasi kerjasama Bagian Kesra dan Dinas Pendidikan yang berkolaborasi mengadakan STQH dan Lomba Hadroh,” ucapnya.

Pada kesempatan itu juga ia meminta kepada Ketua dan anggota dewan hakim agar betul-betul mencari juara terbaik dari kegiatan seleksi ini. Karena akan kita ikutkan dalam STQH di tingkat yang lebih tinggi.

Suasana kegiatan STQH ke X

“Sebagai bentuk apresiasi saya, maka juaranya nanti akan berangkatkan umroh ke Tanah Suci. Sementara juara hadroh nanti akan mendapatkan hadiah tambahan dari Ketua TP PKK OKU Timur,” ungkapnya.

Sementara, Kabag Kesra H Syukran menyampaikan bahwa dasar kegiatan ini adalah Surat Keputusan Bupati OKU Timur Nomor 108 Tahun 2023 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana dan Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Ke X Kabupaten OKU Timur Tahun 2023.
“Kegiatan STQH ini dilaksanakan di Masjid Agung Sabilul Muttaqin dan Pondok Pesantren Nurul Fattah. Sedangan peserta berasal dari 20 Kecamatan berjumlah 163 peserta,” katanya.

oto bersama

Bersamaan dengan kegiatan STQH ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur ingin melestarikan budaya islam dalam bentuk kesenian hadroh yang dikemas dalam Festival Sebiduk Sehaluan. (adv).