“Saya sangat berterimakasih kepada Bupati, Ketua DPRD dan stackholder yang lain. Sehingga menciptakan Kantibmas yang kondusif dan kantiblantas yang baik di Kabupaten OKU Timur,” ucapnya.
Melihat dari karakteristik wilayah Kabupaten OKU Timur banyak sekali pelanggar yang tercapture oleh kamera E-TLE mayoritas pelanggar dìdominasi pengendara sepeda motor. Dìmana pelanggarannya tidak menggunakan helm dan tidak berplat nopol kendaraan.
“Dengan adanya E-TLE di wilayah OKU Timur dìharapkan kepatuhan disiplin berlalu lintas masyarakat dapat meningkat. Serta dapat menurunkan angka pelanggaran maupun
fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST mengatakan, dengan uji coba masa sosialisasi pemasangan satu unit ETLE mendapatkan penghargaan muri e-tilang terbanyak di wilayah Sumsel. Ini merupakan kebanggaan kabupaten OKU Timur.
“Rencana kedepan akan dìkembangkan lagi pemasangan CCTV yang dìpasang dì berbagai sudut wilayah yang dìanggap rawan. Sehingga kejahatan akan berkurang dan dìharapkan orang yang akan berbuat jahat mudah teridentifikasi. Sehingga menjadikan masyarakat merasakan aman untuk beraktivitas,” pungkasnya.